Medan PSMS Management kecewa dengan pertandingan melawan tuan rumah Persiraja di Stadion H.
Dimurthala, Banda Aceh pada Senin malam, tidak berlangsung karena lampu stadion.
"Yang pasti adalah bahwa sikap PSM kecewa, karena kami berharap untuk bersaing tepat waktu.
Tentu saja, kami telah menetapkan tujuan untuk mengambil poin sehingga kami selalu dapat bersaing," kata manajer PSM Mulyadi SimatePang, yang dihubungi oleh Medan pada Senin malam.
Berdasarkan informasi tersebut, katanya, kehidupan kebakaran stadion tidak hidup karena tidak memiliki bahan bakar untuk generator.
"Benar -benar saya menilai persiapan tuan rumah memegang korek api. Karena alasannya, lampu padam karena akhir bahan bakar minyak atau diesel," katanya.
"Jadi kami mengatakan, sesuai dengan penyelesaian 2x30 menit yang kami tunggu, ia tidak dapat hidup (lampu), jadi wasit memutuskan untuk dibatalkan.
Dan kami mengajukan protes tertulis kepada Komisi Pertandingan
Nah, tak lama setelah pembatalan, akan dilaporkan kepada Lib untuk mendapatkan manajemen berikutnya, "tambahnya.
Pertandingan antara PSMS Medan dan pembawa acara Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan terus menerus dari kelompok barat Ligue 2, berlangsung di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Senin (5/9/22) pada pukul 8:30 malam Wib .
Tetapi sekitar lima menit sebelum kick -off, lampu stadion telah dimatikan.
Meskipun menunggu 2x30 menit (menurut peraturan), lampu stadion tidak pernah terbakar, karena itu pertandingan ini tidak dibuat.
Ini semakin dikonfirmasi oleh komite pengorganisasian dalam sebuah iklan melalui pembicara panggung.
"Kami mohon maaf, untuk pertandingan hari ini, kami mencoba memprogram ulang besok. Jadi, untuk semua orang yang membeli tiket, kami memastikan mereka tidak lagi membayar," katanya.
"Maaf, semuanya untuk pendukung, kami mohon maaf sekali lagi.
Karena itu adalah kehendak seluruh Yang Mahakuasa. Segala sesuatu yang telah terjadi, kami akan bertanggung jawab," katanya lagi.
Setelah 2x30 menit menunggu, para pemain dan pejabat PSM kembali ke hotel tempat mereka tinggal.