Kurap bisa menyerang beberapa bagian tubuh, seperti kepala, tangan wajah, kaki, bahkan hingga ke area selangkangan.
Penyebab kurap dari apa?
Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya,
penyebab kurap adalah infeksi jamur. Beberapa jenis jamur yang menjadi penyebab kurap yaitu Epidermophyton, Microsporum, serta Trichophyton.
Kurap ditularkan melalui kontak langsung dengan pengidapnya, baik manusia maupun hewan.
Tinea pedis (kutu air): jenis kurap yang terjadi pada kaki, disebut juga kutu air. Tinea manuum: kurap yang muncul pada telapak tangan.
Tinea capitis: kurap pada kulit kepala. Tinea cruris: kurap pada selangkangan, disebut juga dengan jock itch.
Perbedaan kudis dan kurap (kadas) dapat dilihat dari gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya karena keduanya merupakan penyakit kulit yang sangat berbeda.
Dari sisi penyebab, penyakit kudis disebabkan oleh gigitan tungau, sedangkan kurap disebabkan oleh infeksi jamur.
Apakah kurap tidak boleh digaruk?
Menggaruk daerah yang terkena infeksi jamur merupakan suatu tindakan yang tidak dianjurkan.
Kurap apakah bahaya?
Meski kurap bukan penyakit yang berbahaya namun kondisi ini perlu segera diobati karena kurap dapat muncul di beberapa area seperti badan, selangkangan, kepala hingga wajah sehingga dapat mengurangi kepercayaan diri Anda ketika tampil di depan umum.
Obat apa yang bisa menghilangkan kurap?
Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kurap di kulit, dokter akan merekomendasikan beberapa obat, seperti Clotrimazole, Miconazole, Terbinafine, hingga Ketoconazole.
Salep apa yang bisa menghilangkan kurap?
Beberapa obat kurap paling ampuh untuk menghilangkan kadas kurap yang bisa kamu beli di apotek adalah sebagai berikut:
Kalpanax.
Kalpanax terasa dingin di kulit, tidak membuat kulit terkelupas, dan aman digunakan di area kulit sensitif. ...
Canesten. ...
Miconazole Krim 2% ...
Fungiderm. ...
Daktarin. ...
Neo Ultrasiline. ...
Salep 88. ...
Semoga Bermanfaat 🔴‼️❤️